KERAHIMAN
ALLAH MENDESAKKU UNTUK MENCINTAI
Kalimat di atas merupakan
tema yang diangkat dalam rangkaian Perayaan Syukur Pelindung Serikat Xaverian
yang dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2015 di komunitas Novisiat Bintaro.
Tema ini diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap Tahun Kerahiman yang akan dibuka dua hari mendatang. Sebagaimana biasanya, yang menjadi tamu
kehormatan adalah para penderma. Perayaan syukur ini diawali
dengan penjelasan singkat mengenai keadaan Serikat Xaverian di Indonesia
dan juga kondisi para konfrater Xaverian yang bermisi di luar negeri yang
disampaikan oleh Romo Yakobus, SX. Presentasi dilanjutkan dengan penjelasan
singkat berkaitan dengan pekembangan anggota PAX (Persekutuan Awam Xaverian)
dengan berbagai program yang akan mereka laksanakan. Presentasi tersebut
disampaikan oleh Ibu Anna Handoyo, sekretaris PAX.
Sebelum perayaan
ekaristi, para undangan dihibur dengan berbagai acara yang ditampilkan oleh Komunitas
Filsafat CPR 42 dan Komunitas Bintaro. Komunitas Filsafat menampilkan mata
acara vocal group sedangkan Komunitas
Bintaro menampilkan acara yang tidak kalah menarik yaitu drama musikal. Kali ini, tidak tanggung-tanggung
kamunitas Bintaro mengndang Indy sebagai
bintang tamu. Cara ini merupakan jurus hebat untuk mematahkan dominasi
komunitas CPR 42 yang selalu tampil apik dalam membawakan acara. Drama musikal
menampilkan perjuangan seorang remaja dalam menentukan arah hidupnya,
pergolakan asmara mewarnai langkah hidupnya hingga ia tertatih-tatih dalam
menjawab panggilan Tuhan. Alur cerita menampilkan
adegan yang diwarnai aneka ketegangan layaknya film Holywood namun diselingi
dengan drama cinta ala Korea sehingga membuat cerita mengalir dan penuh
inspiratif. Kali ini, Komunitas Bintaro
keluar sebagai sang juaranya. (maklum
para Fr CPR 42 sedang sibuk menghadapi UAS, jadi acaranya dipersiapkan secara mendadak
tanpa persiapan yang matang).
Perayaan ekaristi dimulai pukul 11. 00. Rm. Vitus Rubianto, SX rektor skolastikat menjadi
selebran utama menggantikan posisi Romo Anton, SX selaku provinsial Xaverian di
Indonesia. (Romo Anton memimpin perayaan ekaristi di Komunitas Tunas Xaverian
Jogyakarta). Dalam homilinya, beliau menekankan perlunya pembaharuan semangat dalam karya
pelayanan. Pembaharuan itu tidak terlepas dari semangat sang pelindung. Bara
api yang membara pada dada Fransiskus merupakan luapan semangat yang
berkobar-kobar untuk mewartakan ajaran Kristus kepada segala mahkluk. Berkenan
dengan tahun kerahiman, sangat menarik bagi kita untuk mempersiapkan diri demi
pewartaan yang sejati sehingga pewartaan itu sesuai dengan misi yang
diharapkan. Rangaian perayaan syukur tersebut diakhiri dengan acara santap
siang bersama.
Fr. Ervino Hebry Handoko
Komunitas Skolastikat Filsafat Cempaka Putih Raya 42 Jakarta
Posting Komentar