Halloween party ideas 2015

KEBESARAN SANTO FRANSISKUS XAVERIUS DAN MISI DEWASA INI



Santo Fransiskus Xaverius bagi Xaverian adalah tokoh penting. Dan, kiranya juga dunia dan Gereja Katolik. Serikat Xaverian menjadikan Xaverius sebagai pelindungnya. Conforti kiranya sudah memikirkan hal ini setelah melihat hidup misionaris Jesuit ini. Bagi Gereja Katolik, Santo Fransiskus adalah pelindung misi.

Tanggal 3 Desember yang lalu, para Xaverian di seluruh dunia mengingatnya dalam doa. Di Parma, Italia, kami merayakannya secara sederhana tetapi dengan semangat misi. Semangat misi yang kami hadirkan kembali dalam beberapa rangkaian kegiatan. Misi Fransiskus memang besar dan kami sebagai pengikut karyanya terus belajar darinya.

Diawali dengan rekoleksi bersama pada 2 Desember (sore hari), dipimpin oleh Pastor Mario Mulla, SX dari Roma. Para Xaverian di beberapa komunitas di bagian Utara Italia hadir, juga beberapa sahabat Xaverian di kota Parma. Para sahabat ini tergabung dalam kelompok yang namanya GAMS, gruppo amici dei missionari saveriani, kelompok para sahabat dari Serikat Xaverian.

Pastor Mario mengajak para Xaverian untuk merenungkan kembali misi Xaverian saat ini dengan berkaca pada pengalaman Santo Fransiskus. Fransiskus menerima misi khusus dari Allah yakni membawa Yesus kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Bagi kita Xaverian—lanjut Pastor Mario—karya Fransiskus ini menjadi contoh dalam bermisi. Apalagi, kita berkarya di daerah yang dilaluinya khususnya India (Bangladesh), Indonesia (Kepulauan Maluku) dan Jepang.

Setelah sesi pertama, peserta rekoleksi mempunyai waktu untuk berefleksi secara pribadi. Waktu ini digunakan untuk berdoa secara pibadi dan mendalami tema yang ditawarkan. Sesi ‘pribadi’ini dilanjutkan dengan doa bersama (vesper) di santuario Conforti. Pastor Gigi Signori, SX wakil rektor rumah induk memimpin doa ini.

Kegiatan bersama hari pertama ini diakhiri dengan rekreasi bersama. Para pastor dan frater dari Komunitas Teologi turut berpartisipasi. Ada mamiri (makanan dan minuman ringan) yang disiapkan oleh Pastor Alberto Lanaro, SX ekonom rumah induk. Ada juga iringan musik dari grup musik yang terdiri atas para frater, Pastor Angel (dari Spanyol), Pastor Alfredo Turco (Direktur Museum Cina), dan Pastor Gigi Signori. Gitar dan piano dimainkan sebagai iringan. Lagu-lagu dari berbagai bahasa digemakan: Italia, Spanyol, dan Inggris. Yang tak kalah menarik juga di acara ini adalah video-wawancara dari keempat calon diakon (Hotman, Pandri, Ivanildo dan Tresor). Mereka diwawancara beberapa hari sebelumnya lalu seksi foto-video dari para frater meraciknya menjadi video menarik berdurasi 8 menit.

Pesta Santo Pelindung ini tidak berhenti di sini. Pada hari kedua, hari puncaknya, Kamis 3 Desember, ada Perayaan Ekaristi Kudus. Uskup Parma Mgr. Enrico Solmi memimpin perayaan ini. Hadir para pastor dari Keuskupan Parma dan juga sekelompok peziarah dari Keuskupan Ferrara, dekat kota Ravenna, Italia. Kelompok ini datang juga tahun lalu bersama uskup mereka Mgr. Andrea Turazzi. Uskup Turazzi adalah saudara kandung dari Pastor Silvio Turazzi SX. Perayaan ini menjadi momen indah untuk berbagi pengalaman misi bersama para pastor paroki di kota Parma dan juga dengan umat yang hadir.

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan makan siang di kamar makan rumah induk. Para peziarah dan para pastor serta Bapak Uskup menjadi tamu undagan istimewa. Sayangnya Bapak Uskup tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain di keuskupan. Di sini juga acara tidak kalah seru dengan kemarin malam. Para frater teologan bersama para formator (Pastor Fabrizio dan Alfio Coni, plus Pastor Renzo Larcher, mantan rektor rumah induk) mempersembahkan beberapa lagu, di antaranya lagu yang cukup tenar dulu dan sekarang, siamo-siamo noi, siamo saveriani (Kami adalah para Xaverian). Lagu ini masih tenar sekarang, apalagi kaum muda dari kota Salerno hampir menyanyikannya setiap tahun saat acara Tahbisan Diakon di Parma.

Kehadiran para undangan ini kiranya menjadi rahmat bagi kita para Xaverian. Mereka senang mendengar sharing kita dari tanah misi. Ini menunjukkan bahwa mimpi Conforti dan Fransiskus masih terus dilanjutkan. Misi itu sama dari dulu hingga dewasa ini yakni memperkenalkan Kristus kepada dunia. Hanya saja bentuknya yang berbeda. Misi itu seperti sms. Pesannya sama tetapi cara pengirimannya beda. Dulu mungkin melalui surat, sekarang melalui surat elektronik atau dengan pesan singkat di telepon gengam.

 

 

 


Selamat Pesta Fransikus Xaverius, pelindung misi dan Serikat Xaverian.

Parma, medio Desember 2015

Fr Gordi SX

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.