Kegiatan Tri Hari Suci
Berikut ini
adalah kegiatan dari Pastor La Nike SX, missionaris Xaverian asal Pulau Muna,
Sulawesi Tenggara. Saat ini bermisi di Brasil bagian Utara (Amazonas). Pastor
yang menyelesaikan studi teologinya di Parma, Italia ini sebelumnya bertugas di
Indonesia. Dari pendamping pra-novis di Bintaro, Jakarta, animator panggilan di
Yogyakarta dan pastor rekan di Paroki Aeknabara-Medan.
Kamis Putih, misa di Stasi Nossa Senhora das Dores. Kendati
umat yang sedikit, perayaan berjalan lancar (foto 1).
Setelah itu Hari Jumat Agung, jam 6 subuh diawali dengan
perayaan "encontro" (dua kelompok jalan salib, laki-laki dan
perempuan mulai dari tempat berbeda dan bertemu di depan gereja. Tahun ini kelompok
laki laki paling banyak. Lalu, jam 1 ke stasi lagi (50 km dari pastoran) untuk
merayakan jalan salib dan perayaan Jumat Agung. Jalan salib mulai jam 2 siang dari Stasi
Santo Antonius dan berakhir di Stasi Santo Yosep. Jarak tempuh 6 km (foto 2). Cukup
melelahkan, tapi umat berkomentar: "Ini cuma sekali setahun, dan Yesus
lebih menderita hanya karena dosa dosa kita, maka nggak boleh mengeluh.” Kegiatan
ini menandakan kekompakan dan kebersamaan kedua stasi.
Sabtu Suci, baru dapat kesempatan
merayakan di pusat paroki.(foto 3). Umat yang hadir sedikit,membuat aku bertanya-tanya.
Mengapa? Mungkin mereka belum paham apa artinya Sabtu Suci karena mereka lebih
memilih misa Minggu Paskah daripada Sabtu Suci padahal kedua perayan berbeda,
maka tak boleh buat pilihan. Kesimpulan: pembinaan masih perlu.
Posting Komentar