DARI JAKARTA KE PARMA MENJENGUK P MARINI SX
senyum penuh cinta |
Cinta itu tidak mengenal batas. Tidak ada geografi cinta. tidak ada juga ruang cinta. Tidak ada masa cinta. Cinta itu betul-betul di luar tempat
dan
waktu.
Kira-kira begitulah gambaran singkat tentang cinta. Cinta itu menggerakkan kita. Yang semula jauh jadi dekat. Cinta itu juga-lah yang menggerakkan Pak Raymond dan Ibu Grace dari Bintaro-Jakarta, Indonesia untuk datang mengunjungi Pastor Marini SX di Parma, Italia.
Datang dari Bintaro membawa sejumlah salam dari para sahabat. Melalui kota Roma dan Vatikan dan akhirnya berlabuh juga di Parma, kotanya para Xaverian yang juga sudah akrab di telinga para sahabat di Bintaro.
Bersama Romo Marsel SX dari Roma ke Parma. Di Parma, Pastor Marini SX sudah menunggu bersama kontingen Xaverian muda Indonesia (Diakon Pandri SX, Frater Gordi SX, dan Frater Berto SX). Pertemuan itu pun sudah direncanakan.
kontingen Indonesia di Parma |
Tiba di Parma hari Minggu, 24 April pada siang hari. Bertemu sebentar dengan P Marini lalu mengikuti makan siang bersama para misionaris Xaverian yang sudah pernah hidup di daerah misi di 20 negara di mana Xaverian berkarya.
Sore hari, sesuai janji sebelumnya, bertemu P Marini di lantai 4 rumah induk Xaverian di Parma. Pertemuan itu pun selalui diwarnai rasa cinta mendalam. Cinta umat untuk pastor parokinya. Kata Pak Raymond, kami membawa banyak salam dari teman-temannya Pastor di Bintaro St Matius dan San Mare. Pastor Marini tersenyum sekaligus terharu mendengarnya. Cerita demi cerita pun dilantunkan. Pastor Marini makin terharu sehingga tiba-tiba saja air mata menetes begitu saja. Inilah cinta. Cinta itu membuat air mata turun begitu saja.
cerita menyenangkan sekaligus mengharukan |
Mengakhiri pertemuan singkat ini, kami tak lupa berdoa untuk P Marini. Maka, bersamanya, dan juga Pastor Alevi SX yang pernah bertugas di Indonesia, kami menuju kapel di sebelah ruang rekreasi para pastor di lantai 4. Menghaturkan doa bersama lalu pamit.
Terima kasih banyak atas kunjungannya Pak Raymond, Ibu Grace, bersama Romo Marsel SX dari Roma.
Kita tetap mendoakan agar Pastor Marini tetap kuat dan lekas sembuh.* [Grd]
Posting Komentar