Halloween party ideas 2015

Assemblea Serikat Misionaris Xaverian Indonesia (PreKapitel Provinsi)
Rumah Retret Canossa, Bintaro 18-22 Januari 2016

FOTO: Diakon Hotman SX


“KERAGAMAN BUDAYA DAN INKULTURASI KHARISMA”

Bintaro, Rumah Retret Canossa, 19 Januari 2016

Kegiatan hari ini dibuka dengan laudes bersama yang di pimpin P. Harno, SX, dari komunitas Aek Nabara. Acara utama pada hari ini adalah laporan masing-masing komunitas SX yang ada di Jawa dan Sumatera. Sebelumnya steering comite untuk Assemblea telah mengirimkan berbagai questioner kepada masing-masing komunitas agar mendiskusikannya dan mengirimkan hasil diskusi mereka kepada panitia sebelum Assemblea di mulai.

Adapun komunitas-komunitas SX yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera tersebut adalah:
1.      Domus Padang “Rumah Provinsialat SX”, Padang,            SUMBAR
2.      Paroki St. Fransiskus Assisi – Padang Baru, SUMBAR
3.      Paroki Bukit Tinggi – Padang Panjang – Payakumbuh,          SUMBAR
4.      Paroki St. Maria Di Angkat Ke Surga – Muara Siberut,          Kep. Mentawai, SUMBAR
5.      Paroki St. Paulus – Labuh Baru, Pekan Baru, RIAU
6.      Paroki St. Fransiskus Assisi – Aek Nabara, SUMUT
7.     Komunitas Filsafat CPR 42, Jakarta Pusat, DKI                       JAKARTA
8.      Komunitas Prokur SX, Jakarta Pusat, DKI JAKARTA
9.     Paroki St. Maria de Fatima, Toasebio – Jakarta Barat,           DKI JAKARTA
10.   Paroki St. Matius Penginjil, Bintaro, BANTEN
11.   Komunitas Pra Novis-Novis SX, Bintaro, BANTEN
12.   Komunitas Tunas Xaverian dan Animasi Misioner dan         Panggilan, DI YOGYAKARTA

Adapun kesulitan yang dialami masing-masing komunitas adalah beragam, namun mayoritas komunitas karya pastoral memiliki kesulitan dalam program hidup bersama yang memang berbeda dengan komunitas Formasi yang memiliki waktu yang cukup untuk menyusun PHB mereka. Namun tanggapan positif bahwa di  masing-masing komunitas sangat terasa hidup mengeluarga dan internasionalitas anggota komunitas. Selain itu tanggapan mengenai sistem pendidikan/formasi yang berubah-ubah beberapa tahun belakangan ini pun menjadi perhatian yang ditekankan dari beberapa komunitas.

Hari ini dalam perayaan Ekaristi yang di pimpin oleh P. Matteo, SX yang baru kembali berkaya di komunitas Pastoral paroki Muara Siberut setelah mengabdikan beberapa tahun di komunitas Formasi CPR 42, menekankan pentingnya penerimaan anggota komunitas yang beragam dari segi usia, kebudayaan, dan bahasa. ‘Kita membutuhkan “orang lain” untuk sampai kepada Tuhan’, beliau  menekankan. Dan mereka itu adalah konfrater yang ada di samping kita. Kita belajar untuk menerima dan menghargai segala kekurangan dan kelebihan mereka. Lalu kegiatan hari ini ditutup dengan noreng - nonton bareng di bisokop dadakan RRC yang membawakan tema tentang perjumpaan kebudayaan, The Dragon Blade.


Diakon Hotman. P. Sitanggang SX

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.